Banyak yang menanyakan kepada saya, bagaimana saya berubah dari seorang perokok kuat menjadi perokok biasa hingga akhirnya berniat stop sama sekali. Percayalah, hal ini bukanlah perkara yang mudah kecuali disertai dengan kekuatan niat. Sebelum Anda punya niat berhenti, maka berhenti merokok hanyalah bersifat sementara. Apalagi jika lingkungan yang dihadapi setiap hari adalah lingkungan para perokok. Namun begitu, saya memiliki beberapa tips yang mungkin bisa digunakan oleh siapa pun yang berniat berhenti merokok tanpa harus menghindar dari para perokok.
Banyak orang mengatakan, kalau mau stop merokok itu satu-satunya jalan adalah juga berhenti bergaul dengan para perokok. Hal ini ada benarnya tetapi tidak 100% benar. Banyak teman-teman saya yang bisa berhenti merokok tanpa harus meninggalkan tempat tongkrongannya yang berisi para perokok. Banyak juga pendapat, merokok bisa stop kalau sudah sakit. Hal ini juga tidak sepenuhnya benar, karena saya melihat banyak juga mereka yang sakit dan kembali merokok ketika mendapati dirinya atau merasa dirinya sehat kembali.
Berikut 5 tips yang telah saya lakukan:
- Latihan untuk mengurangi rokok dengan Tips Mengurangi Kebiasaan Merokok yang telah saya tulis tahun lalu.
- Setelah Anda cukup yakin bahwa Anda bisa mengurangi rokok, baik melalui tips diatas maupun menggunakan tips sendiri, maka tentukanlah sebuah hari dimana Anda akan mendeklarasikan diri Anda untuk berhenti merokok.
- Nah, tugas berikutnya adalah umumkan kepada siapa pun bahwa Anda akan berhenti merokok pada tanggal tersebut. Semakin banyak yang mendengar semakin bagus. Bahkan semakin bagus jika banyak yang meragukan niat Anda tersebut
*mengapa harus diumumkan? nah, Anda akan tahu sendiri jika sudah melakukannya * - Pada hari yang telah ditentukan, lakukanlah dengan yakin bahwa Anda bisa stop merokok.
- Jujurlah untuk meberitahukan kepada siapa pun jika suatu hari Anda melanggar niat tersebut. Dan tetaplah untuk mencoba melanjutkan niat berhenti merokok tanpa harus membatalkannya.
Tips tambahan adalah, jangan percaya kepada tips yang diberikan orang yang dulunya bukan perokok. Jadi tanyakan dulu kepada pemberi tips, “Apakah Anda dulu merokok?”
Sementara bagi Anda yang bukan perokok, jagalah untuk tetap tidak merokok. Sayang jika dulunya bukan perokok menjadi perokok hanya gara-gara ingin mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar