Senin, 22 Maret 2010

Tugas Gambar 2

Menurut pengamatan saya akan gambar di samping adalah suatu gambaran nyata yang terjadi atau dialami oleh masyarakat indonesia. kita bisa menyampaikan melalui gambar tersebut. Pesanya adalah dimana rakryat kecil hidup selalu susah ditambah beban hidup yang tidak mencukupi untuk kebutuhannya sehari - hari. Contohnya untuk biaya makan dia berfikir siang makan dan malam makan atau tidak. Dan anak - anak mereka sekolah untuk biaya sekolah saja ada yang membantu orang tuanya untuk memenuhi kehidupan mereka. Dan mereka bingung apa lagi cari uang susah, Sekarang BLT dibagikan tidak tiap bulan mereka jadi bingung. Dan mereka berharap kepada instansi pemerintah semuanya harus mementingkan kepentingan rakyat bukan kepentingan pribadi atau organisasi.

Jumat, 05 Maret 2010

TINJAUAN TENTANG ILMU BUDAYA DASAR

A. Pendahuluan

Ruang lingkup pendidikan di Indonesia memiliki daerah cakupan yang sempit dan condong membuat manusia-manusia ‘pintar’ yang tidak berpandangan luas. Mereka relatif mengesampingkan bidang-bidang yang lain yang dirasa seharusnya perlu untuk dipahami juga. Maka dari itu pembelajaran mata kuliah Ilmu Budaya Dasar ini merupakan salah satu mata kuliah yang membicarakan tentang nilai-nilai, kebudayaan, dan tentang berbagai masalah yang dihadapi manusia dalam hidupnya sehari-hari sehingga didapatkan suatu kesamaan bahan pembicaraan maupun pengetahuan dan pandangan yang semakin luas.

Dengan adanya pandangan dan pengetahuan yang luas akan membuat mahasiswa lancar alam berkomunikasi sehingga memperlancar pelaksanaan pembangunan dalam berbagai bidang. Selain itu dengan didapatkannya pembelajaran tentang Ilmu ini akan memperluas pengetahuan mahasiswa akan kebudayaan Indonesia. Jadi secara singkat dapatlah dikatakan bahwa setelah mendapat mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memperlihatkan :

  1. Minat dan kebiasaan menyelidiki apa-apa yang terjadi di sekitarnya.
  2. Kesadaran akan pola-pola nilai yang dianutnya serta bagaimana hubungan nilai tersebut.
  3. Kerelaan memikirkan kembali dengan hati terbuka nilai-nilai yang dianutnya untuk mengetahui apakah dia secara berdiri sendiri dapat membenarkan nilai-nilai tersebut untuk dirinya sendiri.
  4. Keberanian moral untuk mempertahankan nilai-nilai yang dirasanya sudah apat diterimanya denga penuh tanggung jawab dan sebaliknya menolak nilai-nilai yang tidak dapat dibenarkan.

B. Ilmu Budaya Dasar sebagai Bagian Dari Mata Kuliah Dasar Umum

Secara khusus MKDU bertujuan untuk menghasilkan warga negara sarjana yang berkulifikasi sebagai berikut :

1. Berjiwa pancasila sehingga keputusan serta tindakannya mencerminkan pengamalan nilai-nilai pancasila.

2. Takwa terhadap Tuhan YME, bertindak sesuai ajaran agama dan memiliki tenggang rasa terhadap agama lain.

3. Memiliki wawasan yang komprehensif.

4. Memiliki wawasan budaya yang luasnya tentang kehidupan bermasyarakat.

Jadi, pendidikan umum itu menitikberatkan pada usaha untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa.



MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

Manusia dan kebudayaan terjalin hubungan yang sangat erat, sebagaimana yang diungkapkan oleh Dick Hartoko bahwa manusia menjadi manusia merupakan kebudayaan dan semua tindakan manusia itu merupakan kebudayaan. Hanya tindakan yang sifatnya naluriah saja yang bukan merupakan kebudayaan, tetapi tindakan demikian prosentasenya sangat kecil. Tindakan yang berupa kebudayaan tersebut dibiasakan dengan cara belajar. Terdapat beberapa proses belajar kebudayaan yaitu proses internalisasi, sosialisasi dan enkulturasi. Hal yang dilakukan oleh manusia inilah kebudayaan yang digunakan dalam menyelesaikan masalah-masalahnya bisa kita sebut sebagai way of life, yang digunakan individu sebagai pedoman dalam bertingkah laku.

Hubugan antara manusia dan kebudayaan secara sederhana adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia dari sisi lain hubungan antara manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan hubungan antara manusia dan masyarakat dinyatakan sebagai dialektis. Proses dialektis tercipta melalui tiga tahap :

  1. Eksternalisasi : Proses dimana manusia mengekspresikan dirinya
  2. Obyektivitas : Proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif
  3. Internalisasi : Proses dimana masyarakat kembali dipelajari manusia
Jadi sudahkah anda menjadi manusia yang memiliki budaya??


Peranan Berfikir Logis Dalam Penulisan Ilmiah

Logika berasal dari kata Yunani kuno (logos),yg berarti buah dari pemikiran seseorang. Kata logis yang dipergunakan tersebut bisa juga diartikan dengan masuk akal. lalu untuk apa penulisan ilmiah dibuat?? Penulisan di buat untuk tujuan untuk melatih para mahasiswa untuk dapat menguraikan dan membahas suatu permasalahan secara ilmiah dan dapat menuangkannya secara teoritis, jelas dan sistematis.

Dewasa ini, kemampuan berpikir logis dan kreatif sangat diperlukan khususnya dalam upaya mengembangkan ilmu pengetahuan yang humanis. Berbagai macam pengetahuan berhasil dikembangkan manusia dengan beragam metode berpikir. Berpikir merupakan suatu aktivitas pribadi yang mengakibatkan penemuan yang terarah kepada suatu tujuan. Manusia berpikir untuk menemukan pemahaman atau pengertian, pembentukan pendapat, dan kesimpulan atau keputusan dari sesuatu yang dikehendaki. Dalam penulisan ilmiah kita harus mempunyai satu topic permasalahan yang harus dipecahkan dan ditemukan solusinya berdasarkan dari uji coba penelitian ilmiah yang dibutuhkan dalam membuat suatu penulisan ilmiah.Dalam perspektif disiplin ilmu bahasa atau linguistik, kedua logika berpikir tersebut secara aktif diterapkan berdasarkan pada objek dan tujuan kajian. Jika tujuan suatu kajian bahasa adalah deskriptif maka logika berpikir induktif yang digunakan, akan tetapi jika diarahkan untuk kajian yang bersifat preskriptif maka logika deduktif yang diterapkan.

Setujukah anda akan pemikiran saya diatas??hehe.. semua kembali kepada pembaca. Oiy jangan lupa komentarnya yac..